3 Dampak Berlebihan Mengkonsumsi Makanan Berlemak

Gambar di atas merupakan penampakan dari makanan berlemak yang memang lezat dan tampak menggiurkan. Namun, di balik kelezatannya tersebut, makanan berlemak juga jika dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak buruk bagi tubuh kita. 

Berikut ini LPPK Medika Wiyata Metro merangkum 3 dampak buruk bagi tubuh akibat berlebihan mengkonsumsi makanan berlemak dari berbagai sumber, Rabu (19/5/2021).

1. Picu Stroke dan Penyakit Jantung

Makanan berlemak memiliki beberapa efek buruk pada tubuh serta dapat meningkatkan resiko penyakit kronis seperti stroke dan jantung. Hal ini didasarkan pada penelitian di Harvard School of Public Health, kepada 100.000 orang pria dan wanita selama 25 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi makanan berlemak secara berlebihan beresiko mengidap stroke dan penyakit jatung.

Sering mengonsumsi makanan berlemak telah dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, penurunan HDL (kolesterol baik), dan menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas. Kondisi ini menyebabkan timbunan lemak yang menghalangi aliran darah melalui arteri. Pada akhirnya efek ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, atau penyakit arteri perifer.

2. Meningkatkan Resiko Diabetes


Makanan berlemak dapat meningkatkan resiko penyakit diabetes tipe 2. Mengonsumsi makanan cepat saji, yang tidak hanya mencakup makanan berminyak tetapi juga minuman manis, menyebabkan asupan kalori tinggi, penambahan berat badan, kontrol gula darah yang buruk, dan meningkatnya peradangan. Faktor-faktor ini kemudian meningkatkan resiko diabetes tipe 2.

3. Mengalami Gangguan Sistem Pencernaan

Minyak berlebih pada makanan yang berlemak memberikan tekanan pada sistem pencernaan. Ini karena proses pencernaan lemak lebih lama dibandingkan zat gizi lainnya sehingga lemak bertahan lebih dalam dalam perut Anda.

Sistem pencernaan akhirnya bekerja lebih berat untuk memecah makanan yang berasal dari makanan berminyak. Lama-kelamaan, Anda mungkin mengalami keluhan seperti kembung, mual, atau sakit perut.

Makanan berlemak ini termasuk semua jenis makanan yang digoreng, atau dimasak dengan minyak berlebih. Contohnya seperti gorengan, keripik, atau makanan berkuah yang mengandung minyak. Makanan-makanan enderung tinggi kalori, lemak, garam, dan karbohidrat olahan tetapi rendah serat, vitamin, dan mineral.

Salah satu solusi untuk terhindar dari beberapa penyakit yang telah dijelaskan di atas adalah dengan menyadari dampak buruk potensial dari makanan berlemak pada tubuh dapat membantu kita memilih makanan yang lebih sehat.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lulusan Medika Wiyata Metro : Bisa langsung BEKERJA atau BISA Melanjutkan D3/S1. MEDIKA WIYATA METRO solusi MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK